Cari Blog Ini

Squad pasti sudah tahu dong kalau sebagai makhluk hidup, kita selalu membutuhkan makanan sebagai salah satu kebutuhan primer. Kita makan mel...

Bagaimana Organ Pencernaan Bekerja

Squad pasti sudah tahu dong kalau sebagai makhluk hidup, kita selalu membutuhkan makanan sebagai salah satu kebutuhan primer. Kita makan melalui mulut dan melibatkan organ pencernaan manusia lainnya setelah kita menelan makanan. Apakah kalian tahu organ-organ apa saja yang berperan dalam mencerna makanan di dalam tubuh? Simak penjelasannya di bawah ini ya!

1. Organ-Organ Pencernaan 

Terdapat 12 organ pencernaan manusia yang berperan dalam proses pencernaan makanan di dalam tubuh. Organ-organ tersebut saling terintegrasi satu sama lain sehingga membentuk suatu sistem pencernaan. Sistem pencernaan manusia dimulai dari mulut dan berakhir di anus. Berikut adalah ilustrasi sistem pencernaan di dalam tubuh manusia:
organ pencernaan manusia
Sistem pencernaan makanan (sumber: bbc.co.uk)

Fungsi dari ke-12 organ ialah sebagai berikut:
organ pencernaan manusia
organ pencernaan manusiaorgan pencernaan manusia

2. Sistem Pencernaan Manusia

Sistem pencernaan manusia terdiri dari pencernaan mekanik dan kimiawi. Prosesnya dimulai dari pencernaan mekanik yang terjadi di mulut. Kemudian dilanjutkan dengan pencernaan kimiawi oleh enzim di organ pencernaan lainnya.

a. Pencernaan Mekanik

Pencernaan mekanik terjadi di dalam mulut dan lambung. Proses yang terjadi di dalam mulut melibatkan gigi untuk gerakan mekanik dalam mencerna makanan. Sementara itu, di lambung terjadi pencernaan mekanik yang berupa gerakan seperti mengaduk atau meremas makanan. Gerakan mekanik di dalam lambung tersebut digerakkan oleh otot polos.

Dalam melakukan prosesnya, gigi juga banyak sekali tipenya yang kerap digunakan untuk makan sehari-hari. Jika dikategorikan, ada tiga jenis gigi yang berperan dalam mencerna makanan di dalam mulut, yaitu:

organ pencernaan manusia
organ pencernaan manusia
Tipe-tipe gigi pada manusia (sumber: monashdentalgroup.com.au)


  • Gigi Seri (Incisor) – berfungsi untuk memotong makanan.
  • Gigi Taring (Canine) – berfungsi untuk mencabik-cabik dan mengoyak makanan.
  • Gigi Geraham (Premolar & Molar) – berfungsi untuk melumatkan makanan.

b. Pencernaan Kimiawi 
Pencernaan kimiawi dilakukan oleh enzim. Enzim merupakan protein yang berfungsi sebagai biokatalis di dalam tubuh. Enzim-enzim yang berperan dalam proses pencernaan secara kimiawi, antara lain:

Amilase: enzim ini dihasilkan oleh kelenjar saliva. Di dalam mulut, enzim ini berfungsi untuk memecah pati menjadi maltosa.
Protease: enzim ini dihasilkan di lambung dan pankreas, berfungsi memecah protein menjadi asam amino.
Lipase: dihasilkan oleh pankreas, berfungsi untuk memecah lemak (lipid) menjadi asam lemak dan gliserol.
Maltase: enzim maltase diproduksi di usus kecil, berfungsi untuk memecah maltosa menjadi glukosa.
Nah itulah mekanisme organ pencernaan manusia di dalam tubuh. Adanya pengetahuan tentang organ-organ pencernaan dapat menjadikan diri kita untuk selalu berhati-hati. Artinya, bijak dalam memilih makanan yang baik bagi organ pencernaan kita. Makanan yang sehat, bersih, dan bergizi adalah parameter yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. So, jaga selalu organ pencernaan kalian ya MDA Squad!     

0 komentar:

Organ Organ Pernapasan Manusia Kamu sadar nggak, kalau kita tuh bernapas rata-rata 12-18 kali dalam setiap menitnya? Itu arti...

Organ Pernapasan dan Fungsinya



Hasil gambar untuk organ pernapasan

Organ Organ Pernapasan Manusia

Kamu sadar nggak, kalau kita tuh bernapas rata-rata 12-18 kali dalam setiap menitnya? Itu artinya, dalam satu hari, kita akan bernapas sebanyak 17.280 kali! Wah, ternyata banyak juga ya! Meskipun kelihatannya banyak dan mudah, proses pernapasan yang ada di dalam tubuh kita prosesnya tidak mudah lho. Ada banyak organ yang berperan dan membantu proses pernapasan. Apa aja ya? Yuk, kita bahas satu persatu!

1. Hidung dan Rongga Hidung

Hidung adalah organ terluar yang langsung bersentuhan dengan gas atau udara untuk bernapas. Fungsi hidung adalah menghirup oksigen (O2) dan sebagai jalur keluarnya karbon dioksida (CO2). Organ ini terletak di tulang tengkorak dan tersusun dari tulang rawan,  tulang, otot, dan kulit. Di dalam hidung, terdapat rongga hidung yang berperan penting dalam proses pernapasan.

Rongga hidung berfungsi untuk melembabkan, menghangatkan, dan menyaring (filter) udara yang masuk ke tubuh. Bulu dan lendir (mucus) di dalam rongga hidung berfungsi untuk menangkap debu, spora jamur, dan zat asing udara.

2. Tenggorokan (Faring)

Tenggorokan, atau disebut faring, merupakan jalur terusan setelah kita menghirup udara melalui hidung. Pada tenggorokan, organ pernapasan dilanjutkan dengan pangkal tenggorokan (laring), trakea, dan bronkus.

3. Pangkal Tenggorokan (Laring)

organ pernapasan
Laring, yang dikenal sebagai “kotak suara”, adalah penghubung untuk faring dan trakea. Di bagian ini, terdapat pita suara dan katup epiglottis, yang memisahkan saluran makanan dengan saluran udara.

4. Trakea

Trakea menghubungkan laring dengan bronkus dan menjadi jalan bagi udara dari leher ke bagian dada. Bentuknya seperti pipa. Fungsi utamanya sebagai jalur udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru. Organ ini tersusun atas cincin tulang rawan dan terdapat di depan kerongkongan.   

5. Bronkus

Bronkus merupakan percabangan dari trakea. Organ ini memiliki 2 percabangan menuju paru-paru kanan dan kiri. Setelah melewati bronkus, percabangan akan diteruskan oleh bronkiolus dan berakhir di alveolus atau gelembung udara. Bronkus dan bronkiolus berfungsi sebagai jalur udara dari trakea menuju paru-paru. 

6. Paru-paru

organ pernapasan
Paru-paru merupakan organ vital pernapasan yang dibungkus oleh lapisan bernama pleura. Letaknya berada di rongga dada di atas diafragma. Bentuknya mirip seperti spons dan terdiri dari 2 bagian, yaitu kiri dan kanan. Paru-paru kiri hanya memiliki 2 segmen. Sementara paru-paru kanan mempunyai 3 segmen.

Benar 'kan? Bernapas ternyata tidak cuma melalui hidung. Ada banyak organ lain yang berperan dalam proses pernapasan kita. Menurut kamu, organ mana yang paling unik dan banyak manfaatnya?

0 komentar:

Metamorfosis Kupu-Kupu, Penjelasan, Proses, Dan Gambarnya LENGKAP Metamorfosis Kupu-kupu – Metamorfosis merupakan suatu...

Metamorfosis Kupu-Kupu




Metamorfosis Kupu-Kupu, Penjelasan, Proses, Dan Gambarnya LENGKAP



Metamorfosis Kupu-kupu – Metamorfosis merupakan suatu proses pertumbuhan pada hewan yang melibatkan perubahan struktur fisik sejak menetas hingga tumbuh dewasa. Perubahan dari waktu ke waktu terlihat benar-benar sangat berbeda. Perbedaan tersebut terjadi karena adanya perubahan dan diferensiasi sel secara radikal. Bahkan antara satu tahapan pertumbuhan organisme tersebut hampir terlihat seperti 2 organisme yang tidak saling punya hubungan.

Tidak semua hewan mengalami metamorfosis, hanya hewan tertentu, seperti katak, tunicata, crustacea, mollusca, echinodermata, dan beberapa serangkaian. Salah satu serangga yang mengalami metamorfosis adalah kupu-kupu. Anda tentu sudah tahu hewan cantik ini, saking cantiknya orang biasanya ingin menangkap kupu-kupu untuk dijadikan peliharaan.

Sebenarnya Anda tidak perlu menangkap kupu-kupu apabila ingin memeliharanya, cukup tanam banyak bunga, hewan-hewan cantik ini dengan sendirinya akan berkunjung ke kebun bunga Anda untuk mencari makanan. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas terkait metamorfosis kupu-kupu dari tahap satu ke tahap berikutnya hingga bisa menjadi hewan yang memiliki bentuk indah.

metamorfosis sempurna kupu kupu


Apakah Anda sudah tahu jika ulat adalah penampakan kupu-kupu sebelum bermetamorfosis. Metamorfosis kupu-kupu berbeda dengan metamorfosis yang dialami oleh hewan lainnya. Pada kupu-kupu prosesnya lebih panjang, sehingga biasanya disebut dengan metamorfosis sempurna.


Metamorfosis kupu-kupu dimulai dari fase telur, ulat, kepompong, dan barulah terbentuk menjadi kupu-kupu. Berikut beberapa penjelasan fase-fase metamorfosis sempurna kupu-kupu yang perlu Anda ketahui.

Fase telur
metamorfosis kupu-kupu fase telur
metamorfosis kupu-kupu fase telur

Di daun mungkin Anda pernah melihat telur kupu-kupu, biasanya bentuknya bulat kecil-kecil berwarna putih. Kupu-kupu tidak bertelur di tempat sembarangan, mereka memilih di daun yang mereka sukai. Setiap kupu-kupu memiliki daun kesukaannya masing-masing, mereka akan bertelur di daun tersebut karena apabila telurnya nanti menetas bisa langsung mendapatkan makanan.



Lebih lanjut, kupu-kupu biasanya akan meletakkan telurnya di bagian bawah atau ujung daun, hal itu agar telur dapat terlindungi gangguan dari luar. Telur-telur tersebut biasanya akan bertahan antara 3 sampai 5 hari sebelum menetas, mereka menetas dengan cara membuat lubang-lubang kecil pada kulit telur.

Fase larva (ulat)
fase larva (ulat)

fase larva (ulat)
Larva merupakan fase dimana kupu-kupu masih dalam bentuk ulat kupu-kupu. Kebanyakan orang akan merasa tidak nyaman dengan ulat, entah karena jijik atau yang lainnya. Tetapi orang biasanya tidak suka dengan ulat karena merusak tumbuhan. Ketika menjadi ulat, mereka memang pemakan daun tumbuhan. Untuk proses pertumbuhan ulat membutuhkan banyak makanan, itulah mengapa terkadang mereka sampai bisa merusak tanaman.


Pertumbuhan ular bisa dikatakan sangat cepat, bahkan terkadang ukuran tubuhnya melebihi kulitnya, sehingga mereka harus berganti kulit.Berganti kulit ternyata memang tidak hanya dilakukan oleh ular saja, tetapi juga ulat. Ulat berganti kulit sebanyak 4 sampai 6 kali, Biasanya pergantian kulit pada ulat ini disebut molting. Setelah ukuran ulat maksimal, mereka akan mencari tempat berlindung agar bisa berubah menjadi kepompong.

Fase kepompong (Pupa)
fase kepompong (pupa)

fase kepompong (pupa)
Setelah menjadi ulat, mereka akan mencari tempat dan daun yang cocok untuk membungkus diri. Biasanya kepompong berwarna hijau atau coklat, hal tersebut bertujuan untuk menyamarkan diri dari lingkungan sekitar. Ketika diamati dari luar, hewan ini seperti sedang bertapa, tetapi di dalam sebenarnya sedang terjadi proses pembentukan diri menjadi kupu-kupu.



Kepompong ini apabila dipegang biasanya memiliki struktur kulit dan halus dan keras. Untuk lama pembentukannya sendiri biasanya tergantung dari jenis spesiesnya sendiri, tetapi rata-rata antara 7 sampai 20 hari. Setelah kurun waktu antara 7 sampai 20 hari, selanjutnya mereka akan lanjut ke fase imago.

Fase Kupu-kupu (Imago)
fase kupu kupu (imago)

fase kupu kupu (imago)
Setelah proses pembentukan diri sempurna, ulat tersebut akhirnya berubah menjadi kupu-kupu, mereka memiliki sayap dan bentuk tubuh indah. Biasanya setelah keluar dari kepompong sayap kupu-kupu akan terlihat basah, kecil, kusut, dan terkadang juga masih ditempeli cangkang kepompong mereka.

cairan pada sayap kupu-kupu itu disebut Hemolympah. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa Hemolympah pada sayap kupu-kupu berfungsi untuk membantuk memperbesar tubuh dan sayap pada kupu-kupu baru itu. Untuk membantu proses pertumbuhan agar lebih maksimal biasanya kupu-kupu baru masih harus merangkak mencari nektar bunga.

Memang demikian, ketika sudah menjadi kupu-kupu jenis makanan organisme ini pun berubah. Ketika menjadi ulat mereka memakan daun, sedangkan ketika sudah menjadi kupu-kupu mereka memakan nektar atau madu, yang mereka dapatkan dari bunga-bunga.

Perilaku Kupu-Kupu
perilaku kupu kupu

perilaku kupu kupu
Kupu-kupu merupakan hewan yang aktif di siang hari, sehingga akan sangat sulit untuk menemukan kupu-kupu di malam hari. Setelah berubah menjadi kupu-kupu organisme ini bisa terbang, tetapi tidak seperti burung yang bisa terbang sangat tinggi, kupu-kupu bisa terbang hanya sekitar 2 -3 meter saja, cukup rendah.

Kupu-kupu juga terbang untuk mencari makan secara terpisah, apabila Anda mengkin pernah melihatnya bergerompol, itu artinya mereka sedang mengalami fase reproduksi. Pada fase reproduksi ini kupu-kupu jantan akan membuahi kupu-kupu betina, selanjutnya kupu-kupu betina yang akan bertelur untuk membentuk organisme baru. Kubu-kupu biasanya memulai fase kawin atau reproduksi setelah 5 atau 6 hari keluar dari kepompong.

Demikian pembahasan terkait proses metamorfosis kupu-kupu yang perlu Anda ketahui. Selain metamorfosis kami juga membahas terkait kupu-kupu sampai dengan terbentuknya organisme baru lagi. Sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat.




0 komentar:

Hai Squad, kali ini kita bakal belajar konsep Hukum Newton. Hukum Newton itu  nggak  sama dengan hukum dalam meja hijau,  lho ! Apa  sih  b...

Hukum Newton I, II dan III

Hai Squad, kali ini kita bakal belajar konsep Hukum Newton. Hukum Newton itu nggak sama dengan hukum dalam meja hijau, lho! Apa sih bedanya? Yuk, kita cari tahu sama-sama! Hukum Newton terdiri dari 3 bagian, yaitu Hukum I Newton, Hukum II Newton, dan Hukum III Newton. Ketiganya berkaitan dengan gaya.
  1. Hukum I Newton
  2. Hukum II Newton
  3. Hukum III Newton
Hukum I Newton berbunyi “jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam dan benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan”
Secara matematis, HK I Newton dinyatakan sebagai berikut:
Hasil gambar untuk hukum newton
Contoh penerapan HK I Newton dalam kehidupan sehari-hari Ialah ketika kita menarik cepat kertas yang di atasnya terdapat uang logam, uang logam tersebut akan berada tetap pada tempatnya
Hukum II Newton berbicara mengenai hubungan antara gaya konstan benda terhadap percepatan yang timbul pada benda tersebut serta hubungan antara massa benda terhadap percepatan yang ada akibat gaya konstan benda.
HK II Newton berbunyi “Jika ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda, maka akan dihasilkan suatu percepatan dalam arah yang sama dengan resultan gaya. Besarnya percepatan tersebut berbanding lurus terhadap resultan gaya dan berbanding terbalik terhadap massa bendanya”
Secara matematis, HK II Newton ini dinyatakan sebagai berikut

Hukum III Newton berkaitan dengan aksi reaksi. Apa maksud dari aksi-reaksi? Jika suatu benda diberikan gaya aksi, benda tersebut akan memberikan gaya yang sama besar tapi arahnya berlawanan dengan gaya reaksi.
HK III Newton berbunyi “Jika benda I mengerjakan gaya terhadap benda II maka benda II mengerjakan gaya pada benda I yang besarnya sama, tetapi dengan arah yang berlawanan dengan arah gaya dari benda I”


Hasil gambar untuk hukum newton
Contoh penerapan HK III Newton adalah roket air. Ketika roket air akan diluncurkan, roket air dapat meluncur ke atas karena adanya gaya dorong air ke bawah. Gaya dorong ini adalah gaya aksi. Sebagai akibatnya, lantai memberikan gaya dorong yang sama besar ke arah atas, gaya dorong lantai ke atas inilah yang bekerja sebagai gaya reaksi.
Nah, Squad sudah paham konsep hukum Newton, kan?


0 komentar:

Page 1 of 11